INOVASI
Mulai
meningkatnya nilai kriminalitas pemuda di daerah Kelurahan Sisir menjadi alasan
untuk kami mengusulkan program yang mengarahkan pemuda untuk lebih produktif
pada kegiatan yang positif sembari dengan memperbaiki lingkungan dan merawatnya
untuk terus menjadi lingkungan hijau. Terbatasnya lahan pertanian yang ada di Kelurahan
Sisir dan kurang terawatnya lingkungan hijau maka kami menawarkan program
penyuluhan urban farming dengan
konsep vertical garden.
Vertical
garden merupakan taman yang dibangun pada bidang yang
berdiri tegak lurus dengan tanah. Hal inilah yang membuat vertical
garden sering juga disebut dengan model taman dinding. Secara
sederhana, vertical garden berbeda dengan model taman
horizontal yang kita kenal selama ini dikarenakan sesuai dengan namanya vertical garden ditanam secara vertikal
atau tegak lurus. Menurut Kusminingrum (2016). Vertical
garden merupakan usaha pertamanan dengan
memanfaatkan lahan semaksimal mungkin, dengan memanfaatkan potensi ketinggian,
sehingga jumlah tanaman persatuan luas lebih banyak.
Vertical
garden bisa menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak
fungsi dan kegunaan, seperti misalnya menjadi penahan panas matahari,
mengurangi polusi udara, meningkatkan suplai oksigen, meredam polusi udara, dan
lain sebagainya. Sehingga vertical garden ini cocok diterapkan di kelurahan
sisir. Ghoustanjiwani (2011) juga menambahkan bahwa vertical garden dapat memperbaiki
kualitas udara, menyaring pergerakan debu dan partikel kotor agar tidak masuk
ke dalam bangunan, menyerap polusi dan dapat menyerap partikel kotor dan menyaring debu.
Pembanguna vertical garden dapat dibuat di mana saja, baik itu indoor
atau outdoor. Tempat yang dapat dijadikan vertical garden
yaitu gang-gang atau dinding kosong. Banyak model yang dapat dijadikan tema
pembuatan vertikal garden, dapat berupa tanaman kering atau
tanaman basah. Tanaman yang digunakan
sebaiknya tanaman yang mudah di temui dan dikembangkan di Kelurahan Sisir. Pembuatan
vertikal garden cukup sederhana dan mudah di lakukan karena dapat
memanfaatkan barang barang bekas. Barang bekas yang dapat di gunakan untuk
membuat vertikal garden seperti botol plastik dan kain sebagai pot (tempat
bercocok tanaman). Barang tersebut tentu akan mudah didapatkan di Kelurahan
sisir yang dekat dengan pasar dan sebagian penduduknya berprofesi sebagai
penjahit.
Vertikal garden ini bertujuan untuk mengarahkan pemuda dalam kegiatan
positif. Kriminalitas di Kota Batu khususnya di Kelurahan Sisir Jawa
Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat kriminalitas
yang cukup tinggi. Jumlah kasus kriminalitas yang dilaporkan di Jawa Timur pada
tahun 2013 adalah sebesar 34.260 kasus, Federal Bureau of
Investigation menjelaskan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kriminalitas di suatu wilayah adalah kepadatan penduduk
dan tingkat urbanisasi. variasi
komposisi penduduk khususnya konsentrasi pemuda dan stabilitas populasi
sehubungan dengan mobilitas penduduk (Dona dan Setiawan, 2015).
Penanggulangan
yang dapat dilakukan untuk menekan angka kriminalitas menurut Rohman (2016) dapat
ditempuh dengan cara criminal application atau penerapan hukum pidana,
contohnya adalah penerapan Pasal 354 KUHP dengan hukuman maksimal yaitu 8 tahun
baik dalam tuntutan maupun putusannya. Cara yang kedua adalah preventif without punishment atau
pencegahan tanpa pidana, contohnya adalah dengan menerapkan hukuman maksimal
pada pelaku kejahatan, maka secara tidak langsung memberikan prevensi atau
pencegahan kepada publik walaupun ia tidak dikenai hukuman atau shock therapy kepada masyarakat. Cara
yang terakhir adalah Influencing views of society on crime
and punishment atau mass media mempengaruhi pandangan masyarakat
mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass media seperti mensosialisasikan
suatu undang-undang dengan memberikan gambaran tentang bagaimana delik itu dan
ancaman hukumannya.
Program
urban farming ini diharapkan dapat
mengontrol tingkat kriminalitas dan juga menjadi sarana pengarahan kegiatan
produktif bagi pemuda di Kelurahan Sisir. Program ini akan dilakukan dengan
kerjasama antar penyuluh, pemerintah daerah dan karang taruna di Kelurahan
Sisir. Pemerintah daerah akan menjembatani antara penyuluh dengan karang taruna
sehingga diharapkan program ini bisa tersampaikan pada sasaran penyuluhan ini
yaitu pemuda-pemuda di Kelurahan Sisir.
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
PJ
|
|||||||
Bulan I
|
Bulan II
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Pengamatan
Pemuda dan Lingkungan
|
Puput
|
||||||||
2
|
Persiapan
Peralan dan Bahan
|
Fiqi
|
||||||||
3
|
Penyuluhan
dan Pelatihan urban farming
|
Khansa
|
||||||||
4
|
Evaluasi
Program
|
Tia
|
||||||||
5
|
Pembuatan
Laporan
|
Jaelani
|
Tabel 1.
Jadwal Pelaksanaan Program Penyuluhan urban farming di Kelurahan Sisir
Komentar
Posting Komentar